Ditulis oleh: Elisa Yudini,
Mahasiswi Jurusan S1-Ilmu Perpustakaan, Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Ar-Raniry.
Promosi perpustakaan merupakan forum
pertukaran informasi antar organisasi dengan konsumen dengan tujuan utama
memberikan informasi tentang produk atau jasa yang disediakan oleh organisasi
sekaligus membujuk konsumen untuk bereaksi terhadap produk. Promosi
perpustakaan juga merupakan usaha atau tindakan yang dilakukan untuk memberikan
dorongan, pengalakan atau bantuan memajukan perpustakaan. Produk adalah segala sesuatu yang dapat
ditawarkan kepada konsumen untuk memperoleh kepuasan. Promosi
tidak bisa dipisahkan dari pemasaran, oleh karena promosi itu sendiri merupakan
salah satu unsur bauran pemasaran. Dalam konteks perpustakaan, produk
ini dapat berupa layanan jasa perpustakaan antara lain: layanan sirkulasi,
layanan majalah, layanan referensi, layanan administrasi, layanan internet,
layanan CD-Rom, layanan fotokopi, layanan skripsi, tesis, dan disertasi.
Kenapa
promosi layanan perpustakaan itu perlu dilakukan. Mengapa ? karena kenyataan
menunjukan bahwa bagitu rendahnya apresiasi nyata masyarakat terhadap
perpustakaan. Promosi perpustakaan dilakukan supaya semua aktifitas yang
berhubungan dengan jasa perustakaan dapat diketahui dan dipahami oleh pengguna.
Kenyataan menunjukkan bahwa apresiasi masyarakat terhadap perpustakaan masih
sangat rendah. Hal ini dapat dilihat dari rendahnya pemanfaatan perpustakaan
oleh masyarakat.
Sebagian
besar masyarakat, termasuk guru, mengatakan bahwa perpustakaan adalah sebuah
lembaga yang sangat penting bagi kemajuan bangsa. Akan tetapi, pernyataan itu
masih sebatas slogan. Fakta menunjukkan bahwa tingkat pemanfaatan perpustakaan
sebagai sarana atau media belajar siswa masih sangat rendah. Banyak penyebab
yang mempengaruhi, baik dari kondisi ekonomi, sosial, budaya, pengaruh media
elektronik dan program pemasyarakatan dan program perpustakaan yang belum
optimal. Untuk itu, perpustakaan harus lebih sering dan dengan sistematis
melakukan promosi jasa layanan perpustakaan guna merangsang (memotivasi)
pemakai potensial (orang-orang yang mungkin atau seharusnya memanfaatkan
perpustakaan) untuk lebih tertarik menggunakan jasa layanan perpustakaan
sebagai sumber belajar,
Dengan
mempromosikan kelembagaan, koleksi, sistem dan jenis layanan, maka terjadilah
proses pendekatan informasi kepada pengguna. Saat ini semua masyarakat
membutuhkan informasi dan informasi itu sebagian ada di perpustakaan. Pengguna menjaditahu koleksi apa yang ada,
pelayanan apa saja yang tersedia, sedangkan yang belum tahu atau tahu tapi
belum pernah memanfaatkan jasa layanan akan mengenal kemudian tertarik
untuk datang atau memanfaatkan, sehingga pengunjung bertambah,
pemakaian bahan pustaka ataupun jasa layanan perpustakaan semakin tinggi.
Tujuan promosi
perpustakaan adalah memperkenalkan perpustakaan, koleksi, jenis layanan dan
manfaat yang dapat diproleh oleh pengguna perpustakaan. Dengan adanya promosi,
diharapkan masyarakat mengetahui pelayanan yang diberikan oleh perpustakaan
sehingga membuat mereka lebih tertarik untuk mengunjungi dan memanfaatkan koleksi
serta layanan perpustakaan. Ada beberapa sarana yang dapat digunakan untuk
memamerkan atau memperpromosikan jasa perpustakaan, seperti nama dan logo,
poster, media dan video, ceramah dan seminar, iklan, brosur , newsletter,
terbitan khusus perpustakaan, seperti (buku panduan perpustakaan,
kelender), wisata perpustakaan, bazar,
pemutaran film atau video dan berbagai kegiatan di perpustakaan seperti
perlombaan (mewarnai, bercerita/dongeng, penelusuran informasi).
Promosi perpustakaan untuk
setiap jenis perpustakaan sesungguhnya mempunyai sasaran yang berbeda menurut
ruang lingkup masyarakat yang dilayaninya, seperti:
1.
Perpustakaan Nasional
Sasaran
promosi jenis perpustakaan ini mencakup masyarakat luas yang bersifat nasional
bahkan internasional.
2.
Perpustakaan Khusus
Sasaran
promosinya adalah masyarakat yang dilayani khusus, biasanya terbatas pada
orang-orang dalam instansi sebagai badan induk perpustakaan.
3.
Perpustakaan Perguruan Tinggi
Sasaran
promosinya adalah mahasiswa, pengajar dan peneliti di perguruan tinggi
tersebut.
4.
Pustakaan Sekolah
Sasarannya
adalah murid dan guru disekolah tersebut.
5.
Perpustakaan Umum
Sasarannya
adalah masyarakat luas yang tinggal atau kerja diseputaran perpustakaan
tersebut.
Didalam melaksanakan kegiatan
promosi ada beberapa faktor yang harus diperhatikan, diantarannya:
1.
Motivasi pemakai
Disisi perlu
dikaji apakah sebenarnya yang dinginkan oleh pemakai perpustakaan kita. Seperti
bentuk-bentuk informasi apa yang diinginkan, untuk keperluan apa mereka
memerlukan informasi.
2.
Minat pemakai
Pengetahuan
tentang minat pemakai akan membantu perpustakaan memberi informasi yang tepat
kepada pengguna.
3.
Latar belakang
Selanjutnya
latar belakang sosial, ekonomi dan pedidikan pemakai akan sangat membantu jika
dapat diketahui secara umum.
Dari
aspek komunikasi promosi perpustakaan merupakan senagai bentuk komunikasi yang
meliputi tiga aspek yaitu memberitahu (to
inform), mempengaruhi (to influence)
dan memujuk/merayu (to persuade).
Secara umum tujuan promosi perpustakaan, yaitu :
a) Mengenalkan
perpustakaan kepada masyarakat
b) Menanamkan
pengertian tentang hakikat dan fungsi perpustakaan
c) Menunjukkkan
tata cara penggunaan perpustakaan
d) Menempatkan
perpustakaan sebagai dari kehidupan masyarakat pemakai
e) Memberikan
bimbingan dan pengarahan dalam praktek pendayagunaan perpustakaan
f) Meningkatkan
pengertian dan kualitas pendayagunaan perpustakaan.
REFERENSI
Mustafa, Badollahi. 1996. Promosi Jasa Perpustakaan.
Jakarta: Universitas Terbuka
Qalyubi, Syihabuddin. 2007. Dasar-Dasar Ilmu Perpustakaan dan Informasi. Yogyakarta:
Jurusan Ilmu Perpustakaan, Fakultas Adab