Menu Posting

Sabtu, 14 Februari 2015

(ARTIKEL) Pengaruh Promosi Terhadap Kunjungan Perpustakaan

 Ditulis oleh: Elisa Yudini
 Mahasiswi Jurusan S1-Ilmu Perpustakaan, Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Ar-Raniry.

Promosi perpustakaan merupakan forum pertukaran informasi antar organisasi dengan konsumen dengan tujuan utama memberikan informasi tentang produk atau jasa yang disediakan oleh organisasi sekaligus membujuk konsumen untuk bereaksi terhadap produk. Promosi perpustakaan juga merupakan usaha atau tindakan yang dilakukan untuk memberikan dorongan, pengalakan atau bantuan memajukan perpustakaan.  Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada  konsumen untuk memperoleh kepuasan. Promosi tidak bisa dipisahkan dari pemasaran, oleh karena promosi itu sendiri merupakan salah satu unsur bauran pemasaran. Dalam konteks perpustakaan, produk ini dapat berupa layanan jasa perpustakaan antara lain: layanan sirkulasi, layanan majalah, layanan referensi, layanan administrasi, layanan internet, layanan CD-Rom, layanan fotokopi, layanan skripsi, tesis, dan disertasi.
Kenapa promosi layanan perpustakaan itu perlu dilakukan. Mengapa ? karena kenyataan menunjukan bahwa bagitu rendahnya apresiasi nyata masyarakat terhadap perpustakaan. Promosi perpustakaan dilakukan supaya semua aktifitas yang berhubungan dengan jasa perustakaan dapat diketahui dan dipahami oleh pengguna. Kenyataan menunjukkan bahwa apresiasi masyarakat terhadap perpustakaan masih sangat rendah. Hal ini dapat dilihat dari rendahnya pemanfaatan perpustakaan oleh masyarakat.
Sebagian besar masyarakat, termasuk guru, mengatakan bahwa perpustakaan adalah sebuah lembaga yang sangat penting bagi kemajuan bangsa. Akan tetapi, pernyataan itu masih sebatas slogan. Fakta menunjukkan bahwa tingkat pemanfaatan perpustakaan sebagai sarana atau media belajar siswa masih sangat rendah. Banyak penyebab yang mempengaruhi, baik dari kondisi ekonomi, sosial, budaya, pengaruh media elektronik dan program pemasyarakatan dan program perpustakaan yang belum optimal. Untuk itu, perpustakaan harus lebih sering dan dengan sistematis melakukan promosi jasa layanan perpustakaan guna merangsang (memotivasi) pemakai potensial (orang-orang yang mungkin atau seharusnya memanfaatkan perpustakaan) untuk lebih tertarik menggunakan jasa layanan perpustakaan sebagai sumber belajar,
Dengan mempromosikan kelembagaan, koleksi, sistem dan jenis layanan, maka terjadilah proses pendekatan informasi kepada pengguna. Saat ini semua masyarakat membutuhkan informasi dan informasi itu sebagian ada di perpustakaan. Pengguna menjaditahu koleksi apa yang ada, pelayanan apa saja yang tersedia, sedangkan yang belum tahu atau tahu tapi belum pernah memanfaatkan jasa layanan akan mengenal kemudian tertarik untuk datang atau memanfaatkan, sehingga pengunjung bertambah, pemakaian bahan pustaka ataupun jasa layanan perpustakaan semakin tinggi.
            Tujuan promosi perpustakaan adalah memperkenalkan perpustakaan, koleksi, jenis layanan dan manfaat yang dapat diproleh oleh pengguna perpustakaan. Dengan adanya promosi, diharapkan masyarakat mengetahui pelayanan yang diberikan oleh perpustakaan sehingga membuat mereka lebih tertarik untuk mengunjungi dan memanfaatkan koleksi serta layanan perpustakaan. Ada beberapa sarana yang dapat digunakan untuk memamerkan atau memperpromosikan jasa perpustakaan, seperti nama dan logo, poster, media dan video, ceramah dan seminar, iklan, brosur , newsletter, terbitan khusus perpustakaan, seperti (buku panduan perpustakaan, kelender),  wisata perpustakaan, bazar, pemutaran film atau video dan berbagai kegiatan di perpustakaan seperti perlombaan (mewarnai, bercerita/dongeng, penelusuran informasi).

            Promosi perpustakaan untuk setiap jenis perpustakaan sesungguhnya mempunyai sasaran yang berbeda menurut ruang lingkup masyarakat yang dilayaninya, seperti:
1.      Perpustakaan Nasional
Sasaran promosi jenis perpustakaan ini mencakup masyarakat luas yang bersifat nasional bahkan internasional.
2.      Perpustakaan Khusus
Sasaran promosinya adalah masyarakat yang dilayani khusus, biasanya terbatas pada orang-orang dalam instansi sebagai badan induk perpustakaan.
3.      Perpustakaan Perguruan Tinggi
Sasaran promosinya adalah mahasiswa, pengajar dan peneliti di perguruan tinggi tersebut.
4.      Pustakaan Sekolah
Sasarannya adalah murid dan guru disekolah tersebut.
5.      Perpustakaan Umum
Sasarannya adalah masyarakat luas yang tinggal atau kerja diseputaran perpustakaan tersebut.

Didalam melaksanakan kegiatan promosi ada beberapa faktor yang harus diperhatikan, diantarannya:
1.      Motivasi pemakai
Disisi perlu dikaji apakah sebenarnya yang dinginkan oleh pemakai perpustakaan kita. Seperti bentuk-bentuk informasi apa yang diinginkan, untuk keperluan apa mereka memerlukan informasi.
2.      Minat pemakai
Pengetahuan tentang minat pemakai akan membantu perpustakaan memberi informasi yang tepat kepada pengguna.
3.      Latar belakang
Selanjutnya latar belakang sosial, ekonomi dan pedidikan pemakai akan sangat membantu jika dapat diketahui secara umum.
Dari aspek komunikasi promosi perpustakaan merupakan senagai bentuk komunikasi yang meliputi tiga aspek yaitu memberitahu (to inform), mempengaruhi (to influence) dan memujuk/merayu (to persuade). Secara umum tujuan promosi perpustakaan, yaitu :
a)      Mengenalkan perpustakaan kepada masyarakat
b)      Menanamkan pengertian tentang hakikat dan fungsi perpustakaan
c)      Menunjukkkan tata cara penggunaan perpustakaan
d)     Menempatkan perpustakaan sebagai dari kehidupan masyarakat pemakai
e)      Memberikan bimbingan dan pengarahan dalam praktek pendayagunaan perpustakaan
f)       Meningkatkan pengertian dan kualitas pendayagunaan perpustakaan.

REFERENSI

Mustafa, Badollahi. 1996. Promosi Jasa Perpustakaan. Jakarta: Universitas Terbuka

Qalyubi, Syihabuddin. 2007. Dasar-Dasar Ilmu Perpustakaan dan Informasi. Yogyakarta: Jurusan Ilmu Perpustakaan, Fakultas Adab

1 komentar: